Aktivitas Sehari-hari yang Membantu Anak Tidur Lebih Nyenyak di Malam Hari

Kualitas tidur anak tidak hanya dipengaruhi oleh rutinitas malam, tetapi juga oleh kegiatan mereka di siang hari. Anak yang aktif bermain dan bergerak di luar ruangan cenderung tidur lebih cepat dan pulas di malam hari. Aktivitas fisik membantu tubuh mengeluarkan energi berlebih dan menciptakan rasa lelah alami yang mendorong tidur. Selain itu, sinar matahari pagi membantu mengatur ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh yang mengatur waktu tidur dan bangun.

Namun, penting juga bagi anak untuk memiliki keseimbangan antara aktivitas dan waktu istirahat. Jika anak terlalu lelah atau terlalu terstimulasi menjelang malam, justru bisa sulit tidur. Orang tua dapat membantu dengan memberikan jadwal bermain yang teratur dan membatasi waktu layar seperti televisi, komputer, dan ponsel. Cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi hormon tidur dan membuat anak tetap terjaga lebih lama.

Selain itu, pola makan yang sehat juga memengaruhi kualitas tidur. Hindari memberikan makanan manis atau minuman berkafein seperti cokelat panas menjelang waktu tidur. Sebagai gantinya, berikan camilan ringan yang menenangkan, misalnya pisang atau susu hangat. Dengan menjaga keseimbangan aktivitas, asupan makanan, dan waktu istirahat, anak-anak akan memiliki kualitas tidur yang lebih baik setiap malam. Tidur yang cukup membantu mereka tumbuh dengan sehat, ceria, dan siap menghadapi hari baru dengan energi positif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *